Ribet menentukan Shot Weight??… Ikuti cara ini !

April 10, 2021by robby
post_13
post_14
post_12
post_01

Memilih screw dan barrel merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencari Shot Weight yang diharapkan. Sebagian orang mengukur Shot Weight dengan cara menginjeksikan resin material tanpa noozle menempel pada mold. Sebagian lagi dengan perhitungan teoritis dengan memperhitungkan kebocoran pada screw pada saat di injeksi.
Besar berat produk + runner harus lebih kecil dari Shot Weight maksimum yang bisa dihasilkan mesin. Dalam pemilihan screw berdasarkan ShotWeight toleransi ada dalam range 25% sampai dengan 70%. Alasan batas bawah 25% adalah untuk menghindari pemakaian screw besar pada mesin kecil atau pun sebaliknya. Sehingga listrik yang di konsumsi dapat lebih efisien.
Pemakaian screw kecil pada mesin besar akan mengakibatkan bending pada platen, sebaliknya jika shot weight produk yang ringan digunakan pada screw yang besar maka akan mengakibatkan material resin plastik akan tinggal terlalu lama di dalam barrel sehingga mengakibatkan penurunan kualitas material dan tentunya akan berdampak juga pada kualitas produk yang di hasilkan.
Kesempatan kali ini mimin ingin mencoba sharing rumus yang mimin dapatkan kepada para pembaca.

Contoh soalan :
Diketahui :
L = 250mm
Material = PS = D = 1.08 kg/cm³
d. Screw = 60mm
r. Screw = 30mm

Ditanya :
Shot Weight = ?

Dijawab :
= ( 3.14 x 30 x 30 x 250 x 1.08 ) x 70%
= 763.020 x 70%
= 534.114 gr

Jadi dapat disimpulkan Shot Weight yang akan di dapat dengan menggunakan Screw ∅60, material Polystyrene ( PS ) dengan suckback 250mm pada mesin adalah 534.114gr.

 

 

Address

Komplek Pergudangan Pantai Indah Dadap Blok GB – 5

JL. Raya Perancis No. 2 Kel. Dadap – Kec. Kosambi – Kab. Tangerang Provinsi Banten 15211